Seleksi Penerimaan Karyawan
a. Pentingnya seleksi
Seleksi adalah usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karayawan yang qualified dan kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaaan pada perusahaan. Kiranya hal inilah yang mendorong pentingnya pelaksanaan seleksi penerimaan karyawan baru bagi setiap perusahaan. Pelaksanaan seleksi harus dilakukan secara jujur, cermat dan objective supaya karyawan yang diterima benar-benarqualified untuk menjabat dan melaksanaan pekerjaan. Dengan pelaksanaan seleksi yang baik, karyawan yang diterima akan lebih qualified sehingga pembinaan, pengembanagan, dan pengaturan karyawan menjadi lebih mudah.
b. Kualifikasi seleksi
Kualifikasi seleksi meliputi umur, keahlian, kesehatan fisik, pendidikan, jenis kelamin, tampang, bakat, temprament, karakter, pengalaman kerja, kerja sama, kejujuran, kedisiplinan, inisiatif dan kreatifitas.
c. langkah-langkah seleksi
langkah-langkah seleksi meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Seleksi surat-surat lamaran
2. Pengisian blanko lamaran
3. Pemeriksaan referensi
4. Wawancara pendahuluan
5. Test penerimaan
6. Test psikologi
7. Test Keshatan
8. Wawancara akhir atasan langsung
9. Memutuskan diterima atau ditolak
Penempatan, Orientasi, Induksi Karayawan
a. Penempatan karyawan
Penempatan ini harus didasarkan job description dan job spesification yang telah ditentukan serta berpedoman kepada
prinsip "penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat dan
penempatan orang yang tepat untuk jabatan yang tepat" atau "The Right Man In
The Right Place and The Right Man Behind The Right Job".
b. Orientasi karyawan
Dengan orientasi dapat diatasi
keragu-raguan, kecanggungan dan timbul rasa percaya diri karyawan baru dalam
melakukan pekerjaannya. Orientasi dapat dilakukan menejer personalia atau
atasan langsung karyawan bersangkutan. Hal-hal yang akan diperkenalkan adalah
sejarah perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi perusahaan, kesejahteraan
karyawan, peraturan-peraturan dalam perusahaan, hak dan kewajiban karyawan,
peraturan promosi dan karyawan lama beserta kedudukanya dalam perusahaan.
c. Induksi karyawan
Induksi karyawan adalah kegiatan
untuk mengubah prilaku karyawan baru supaya menyesuaikan diri dengan tata
tertib perusahaan. Induksi pada dasarnya merupakan tugas dari atas langsung
karyawan bersangkutan sehingga karyawan baru menyadari bahwa dia harus menaati
peraturan perusahaan dan mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik.
Referensi :
1. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara.
2. Sihombing, Sarinah dan Gultom, R. Simon. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, In Media.
3. http://literaturekonomi.blogspot.com/2010/04/manajemen-sumberdaya-manusia-bab-v.html
4. http://www.slideshare.net/Harniza_Ulfa/bab-v-seleksi-pegawai
5. http://edie777.blogspot.com/2012/05/seleksi-karyawan.html
3. http://literaturekonomi.blogspot.com/2010/04/manajemen-sumberdaya-manusia-bab-v.html
4. http://www.slideshare.net/Harniza_Ulfa/bab-v-seleksi-pegawai
5. http://edie777.blogspot.com/2012/05/seleksi-karyawan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar