RECRUITMENT (PEREKRUTAN)
- Perekrutan Mengacu Kepada 5W 1H
Apakah itu perekrutan?
Perekrutan adalah fungsi operasional
pertama MSDM. Perekrutan karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan
kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten,
serasi, serta efektif tidak semudah membeli dan menempatkan mesin.
Karyawan adalah aset utama
perusahaan yang menjadi perencanaan pelaku aktif dari setiap aktivitas
organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar
belakang pendidikan usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam
organisai perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang, dan material yang sifatnya
pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya
tujuan perusahaan.
Bagaimana perkrutan dilakukan?
Perekrutan karyawan harus
berdasarkan pada prinsip 'apa' baru 'siapa'. Apa artinya kita harus terlebih
dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaan berdasarkan uraian pekerjaan (job description). 'Siapa' artinya kita
baru mencari orang-orang yang tepat untuk menduduki kita harus mencari orang
yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut berdasarkan spesifikasi pekerjaan (job specification).
Perekrutan karyawan berdasarkan
'siapa' kemudian baru 'apa', akan menimbulkan mismanajemen dalam penempatannya.
Penempatan karyawan yang jauh dibawah kemampuan ataupun diatas kemampuannya
mengakibatkkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan rendah. Jadi, kita harus
menugaskan seorang karyawan berdasarkan
kemampuannya dan memberikan pekerjaan disenaginya. Misalnya, seorang sarjana
jangan diberi pekerjaan untuk seorang yang berpendidikan sekolah dasar dan
sebaliknya seorang yang berpendidikan sekolah dasar jangan diberi pekerjaan
seorang sarjana.
Perekrutan karyawan ini harus
mendapat perhatian yang serius serta didasarkan pada analisis pekerjaan (job analysis), uraian pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan
(job specification). Persyaratan
pekerjaan (job requirement) dan
evaluasi pekerjaan (job evaluation),
pengayaan pekerjaan (job enrichment),
perluasaan pekerjaan (job enlargement),
dan penyederhanaan pekerjaan (work
simplification).
Mengapa perekrutan perlu dilakukan?
Perekrutan diperlukan untuk membantu
tercapainya tujuan perusahaan. Melalui perekrutan akan terjadi proses
penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi yang akan menghasilkan
karyawaan yang efektif dan efisien sehingga membantu tercapainya tujuan
perusahaan tersebut.
Kapan perekrutan perlu dilakukan?
Perekrutan karyawan adalah langkah
pertama yang mencerminkan berhasil tidaknya suatu perusahaan mencapai
tujuannya. Jika karyawan yang diterima kompeten, maka usaha untuk mewujudkan
tujuan relatif mudah. Sebaliknya, apabila karyawan yang diperoleh kurang
memenuhi syarat, sulit bagi perusahaan mencapai tujuannya.
Siapa yang perlu di rekrut?
Karyawan yang cakap, mampu dan
trampil, dengan moral dan kedisiplinan kerja yang baik sehingga dapat
bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Karyawan yang kurang
mampu, kurang cakap dan tidak trampil mengakibatkan pekerjaan tidak selesai
tepat pada waktunya.
- Proses Perekrutan Karyawan
1.
Peramalan kebutuhan tenaga kerja
Peramalan kebutuhan tenaga kerja
dimaksudakan agar jumlah kebutuhan tenaga keraja masa kini dan masa depan
sesuai dengan beban pekerjaaan, kekosongan-kekosongan, dapat dihindarakan dan
semua pekerjaan dapat dikerjakan. Peramalan kebutuhan tenaga kerja ini harus
didasarkan kepada informasi faktor internal dan eksternal perusahaan, yaitu
sebagai berikut:
a.
Jumlah produksi
b.
Ramalan-ramalan usaha
c.
Perluasan perusahaan
d.
Perkembangan teknologi
e.
Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
f.
Perencanaan karir pegawai
2. Perekrutan Tenaga Kerja
Perekrutan adalah masalah penting
dalam pengadaan tenaga kerja. Jika perekrutan berhasil artinya banyak pelamar
yang memasukan lamar-annya, Peluang untuk mendapatkan karyawan yang baik
terbuka lebar, karena perusahaan dapat memilih terbaik dari yang baik.
Perkurtan tenaga kerja (pelamar) dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
a. Balas jasa yang diberikan
b. Status karyawan.
c. Kesempatan promosi
d. Job spesification
e. Metode penarikan
f. Solidalitas perusahaan
g. Peraturan perburuhan
h. Penawaran tenaga kerja
Referensi :
1. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara.
2. Sihombing, Sarinah dan Gultom, R. Simon. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, In Media.
3. http://www.slideshare.net/dhalex/makalah-tentang-perekrutan-tenaga-kerja
4.http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-sistem-rekrutmen-&catid=38%3Anews&lang
5. http://hikmahasyfa.blogspot.com/2013/04/proses-perekrutan-karyawan-perusahaan.html
3. http://www.slideshare.net/dhalex/makalah-tentang-perekrutan-tenaga-kerja
4.http://www.insanperforma.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=143%3Arekrutmen-karyawan-definisi-tujuan-proses-dan-sistem-rekrutmen-&catid=38%3Anews&lang
5. http://hikmahasyfa.blogspot.com/2013/04/proses-perekrutan-karyawan-perusahaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar