Minggu, 14 September 2014

RECRUITMENT

RECRUITMENT (PEREKRUTAN)
  •             Perekrutan Mengacu Kepada 5W 1H

Apakah itu perekrutan?
            Perekrutan adalah fungsi operasional pertama MSDM. Perekrutan karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidak semudah membeli dan menempatkan mesin.
            Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencanaan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status dan latar belakang pendidikan usia dan jenis kelamin yang heterogen yang dibawa ke dalam organisai perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang, dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan.
Bagaimana perkrutan dilakukan?
            Perekrutan karyawan harus berdasarkan pada prinsip 'apa' baru 'siapa'. Apa artinya kita harus terlebih dahulu menetapkan pekerjaan-pekerjaan berdasarkan uraian pekerjaan (job description). 'Siapa' artinya kita baru mencari orang-orang yang tepat untuk menduduki kita harus mencari orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut berdasarkan spesifikasi pekerjaan (job specification).
            Perekrutan karyawan berdasarkan 'siapa' kemudian baru 'apa', akan menimbulkan mismanajemen dalam penempatannya. Penempatan karyawan yang jauh dibawah kemampuan ataupun diatas kemampuannya mengakibatkkan moral kerja dan kedisiplinan karyawan rendah. Jadi, kita harus menugaskan  seorang karyawan berdasarkan kemampuannya dan memberikan pekerjaan disenaginya. Misalnya, seorang sarjana jangan diberi pekerjaan untuk seorang yang berpendidikan sekolah dasar dan sebaliknya seorang yang berpendidikan sekolah dasar jangan diberi pekerjaan seorang sarjana. 
            Perekrutan karyawan ini harus mendapat perhatian yang serius serta didasarkan pada analisis pekerjaan (job analysis), uraian pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job specification). Persyaratan pekerjaan (job requirement) dan evaluasi pekerjaan (job evaluation), pengayaan pekerjaan (job enrichment), perluasaan pekerjaan (job enlargement), dan penyederhanaan pekerjaan (work simplification).
Mengapa perekrutan perlu dilakukan?
            Perekrutan diperlukan untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan. Melalui perekrutan akan terjadi proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi yang akan menghasilkan karyawaan yang efektif dan efisien sehingga membantu tercapainya tujuan perusahaan tersebut.
Kapan perekrutan perlu dilakukan?
            Perekrutan karyawan adalah langkah pertama yang mencerminkan berhasil tidaknya suatu perusahaan mencapai tujuannya. Jika karyawan yang diterima kompeten, maka usaha untuk mewujudkan tujuan relatif mudah. Sebaliknya, apabila karyawan yang diperoleh kurang memenuhi syarat, sulit bagi perusahaan mencapai tujuannya.
Siapa yang perlu di rekrut?
            Karyawan yang cakap, mampu dan trampil, dengan moral dan kedisiplinan kerja yang baik sehingga dapat bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan. Karyawan yang kurang mampu, kurang cakap dan tidak trampil mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya.        
  •  Proses Perekrutan Karyawan

1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja
            Peramalan kebutuhan tenaga kerja dimaksudakan agar jumlah kebutuhan tenaga keraja masa kini dan masa depan sesuai dengan beban pekerjaaan, kekosongan-kekosongan, dapat dihindarakan dan semua pekerjaan dapat dikerjakan. Peramalan kebutuhan tenaga kerja ini harus didasarkan kepada informasi faktor internal dan eksternal perusahaan, yaitu sebagai berikut:
            a. Jumlah produksi
            b. Ramalan-ramalan usaha
            c. Perluasan perusahaan
            d. Perkembangan teknologi
            e. Tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja
            f. Perencanaan karir pegawai

2. Perekrutan Tenaga Kerja
            Perekrutan adalah masalah penting dalam pengadaan tenaga kerja. Jika perekrutan berhasil artinya banyak pelamar yang memasukan lamar-annya, Peluang untuk mendapatkan karyawan yang baik terbuka lebar, karena perusahaan dapat memilih terbaik dari yang baik. Perkurtan tenaga kerja (pelamar) dipengaruhi oleh hal-hal berikut:
            a. Balas jasa yang diberikan
            b. Status karyawan.
            c. Kesempatan promosi
            d. Job spesification
            e. Metode penarikan
            f. Solidalitas perusahaan
            g. Peraturan perburuhan
            h. Penawaran tenaga kerja


Referensi :
1. Hasibuan, Malayu S.P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar