Analisa Jabatan (Job Analysis)
Jabatan atau pekerjaan merupakan hal yang
penting dalam organisasi untuk mencapai tujuannya. MSDM membutuhkan informasi
tentang keseluruhan jabatan yang ada di perusahaan dan jabatan perlu didesain
agar dapat memotivasi kinerja para anggotanya.
Jabatan sering disebut juga sebagai pekerjaan
disamping sebagai status dalam organisasi merupakan sekumpulan tugas-tugas yang
harus dilakukan. Jabatan menjadi hal yang penting karena hal itu menunjukkan
kompetensi yang harus dimiliki, dan menjadi alat untuk mencapai tujuan
organisasi, dan menjadi obyek penting yang harus diperhatikan.
Analisa jabatan atau job analysis merupakan pencarian informasi tentang
jabatan yang ada. Tujuan analisa jabatan adalah untuk menentukan/memperbaharui
informasi analisa jabatan (job description, job specification, job performance standard), untuk tujuan-tujuan khusus misalnya, untuk
evaluasi kompensasi, perancangan ulang pekerjaan, dan lain-lain. Informasi
analisis jabatan diantaranya :
- Job Description :
pernyataan tertulis yang menjelaskan tugas-tugas, tanggung jawab, kondisi
kerja, dan aspek yang lainnya.
- Job Specification :
persyaratan atau karakteristik orang yang dibutuhkan untuk melakukan suatu
pekerjaan (pendidikan, pengalaman, pelatihan, dan ciri fisik dan mental).
- Job Performance Standard :
Bagaimana kinerja diukur (target yang harus dicapai, sikap, dan perilaku
kerja).
Ketiga dokumen ini
menjadi elemen utama dari human resource information
system.
Aktivitas MSDM berdasarkan aktivitasnya pada
informasi analisa jabatan :
- Merekrut pegawai yang potensial
- Mencocokka pelamar dengan
jabatan yang kosong
- Menentukan kegiatan pelatihan
- Melakukan penilaian kinerja
- Penentuan kompensasi
- Perencanaan kebutuhan SDM masa
depan
- Menentukan standar kerja yang
realistik
- Penempatan yang tepat
- Mengevaluasi bagaimana
tantangan lingkungan mempengaruhi pekerjaan seseorang
- Bimbingan dan pengawasan
- Menghindari persyaratan yang
tidak dibutuhkan yang dapat menyebabkan diskriminasi
- Mengungkapkan elemen-elemen
yang dapat membantu atau mengabaikan kualitas kehidupan kerja
- Perancangan jabatan
Langkah-langkah analisa jabatan :
- Mengidentifikasi
jabatan-jabatan yang akan dianalisa
- Jabatan apa?
- Identifikasi dapat melalui
struktur organisasi, daftar gaji
- Berapa orang pemegangnya?
- Dalam perusahaan jumlah
jabatan mungkin sangat banyak
- Menentukan jenis informasi yang akan dianalisa
- Identiatas jabatan; Identitas jabatan/pekerjaan dalam struktur
organisasi yang berlaku sekarang. Jabatan dibawah jabatan apa dan
membawahi jabatan apa.
- Tujuan utama dari pekerjaan; Apa tujuan utama atau hasil yang ingin dicapai atau
tanggung jawab utama dari pekerjaan.
- Rincian tugas (apa, bagaimana,
dan hasilnya apa);
Tugas-tugas penting atau tugas-tugas yang harus dikerjakan, bagaimana
mengerjakan dan apa hasil kerjanya.
- Sumber daya yang dibutuhkan; Sumber daya yang dibutuhkan untuk dapat melakukan
pekerjaan dengan baik misalnya komputer, atau peralatan tertentu.
- Alur input output
- Lingkup keputusan; Pada aspek apa pemegang jabatan diberi wewenang
untuk mengambil keputusan.
- Kompeleksitas pekerjaan
- Hubungan-hubungan dalam
pekerjaan
- Persyaratan pekerjaan; Persyaratan seperti pengetahuan, keterampilan,
kemampuan, sifat kepribadian, dan fisik yang harus dimiliki pemegang
jabatan agar tugas-tugas dalam jabatan itu dapat dilakukan dengan baik.
- Lingkungan dimana pekerjaan
dilakukan; Didalam ruangan atau diluar
ruangan, melakukan perjalanan keluar kota atau tidak, serta apakah
berisiko atau tidak.
- Menentukan teknik pengumpulan
informasi
- Kuessioner
- Observasi
- Interview
- Panel of expert
- Employee logs
- Mengumpulkan dan menganalisa
informasi; Sumber informasi analisis jabatan :
- Pemegang jabatan
- Mantan pemegang jabatan
- Ahli/Expert
Analisa jabatan dilakukan secara berkala dalam
kurun waktu tertentu, misalnya 5 tahun sekali atau pada waktu pendirian
perusahaan
Sumber :
[1] Hasibuan, s.p Malayu.Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Bumi Aksara,2011 hlm. 69
[2] Sihombing, Sarinah dan Gultom, R. Simon. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, In Media.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar